Unduh Aplikasi
99.13% HUTAN TERKUTUK / Chapter 114: Pengorbanan Lusia Yang Hampir Sia-sia

Bab 114: Pengorbanan Lusia Yang Hampir Sia-sia

Tubuh Hendra terbaring diam di dalamnya. Seperti sedang tertidur dengan lelapnya. Lusia terpaku menatapnya.

"Masih menginginkan dia berbincang-bincang denganmu? Ah, kau menaruh hati padanya bukan...?"

"Diam!" Lusia berteriak. Ia menutup kupingnya. "Jangan bujuk aku untuk melakukan hal-hal yang akan kusesali seumur hidupku!"

"Aku tidak membujukmu... Aku menawarkan pilihan.... Sekarang lihatlah di belakangmu..." suara itu kembali bergaung di telinganya.

Jantung Lusia berdebar-debar. Ia menoleh ke belakang dengan perasaan was-was. Jantungnya berdetak kencang saat melihat potongan daging dan tulang berserakan di belakangnya, disertai ceceran darah segar. Bau amis tercium di hidungnya. Ia ingin muntah.

"Apa itu?!" Lusia menjauh dari tumpukan berdarah itu.

"Itu adalah kedua temanmu. Mereka belum sempat dicerna oleh sesuruhanku yang telah kau bunuh itu. Makhluk yang aku ciptakan sebagai pengabdi yang setia padaku!"


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C114
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk