Bryan melangkah di pagi hari dengan perasaan berbeda, dia telah mengakui bahwa dia jatuh cinta pada istrinya tersebut.. dia memang sejak awal memang menyukainya tapi karena rasa benci akhirnya Bryan memilih untuk membuat gadis itu tersakiti.
Tapi setelah kebenaran terkuak sekarang Bryan memutuskan untuk mulai mencintai istrinya sesuai yang dia inginkan.
Sekarang dia mencintai istrinya dengan caranya sendiri dan lagi-lagi Sarah tidak bisa pergi darinya karena sifat posesif yang dia miliki.
Pria itu meraih air mineral di dalam lemari kemudian berdiri menatap ke arah searah dengan tatapan lembut.
Ini pertama kalinya dia menatap wajah Sarah selembut ini, perasaan Bryan mulai melunak..saat ini dia tidak ingin kehilangan gadis itu.
Tak lama kemudian kedua bola mata secara terbuka namun dia tersentak kaget saat melihat suaminya sudah berdiri di sebelahnya sambil tersenyum.
"Kau mengagetkan ku Bryan" ucap Sarah