Senin 7.00
Selama 2 hari ini Vera lebih memilih tidur di kamar diam daripada di kamar Renata, saat Renata berada di dapur membantu Maria menyiapkan sarapan tiba-tiba Verrel dan juga dia turun dari lantai atas lalu bersiap untuk sarapan bersama,
Wajah mereka tampak sumringah dan terlihat sekali kebahagiaan sepasang pengantin baru, sementara Maria hanya menatap wajah Renata dengan tatapan diri karena dia merasa tidak tega jika perempuan selembut Renata disakiti oleh suaminya seperti itu.
Itu namanya pembunuhan mental karena telah membuat mental Renata menjadi hancur dan terluka.
"Bagaimana dengan sarapannya Mariah? apa kau belum menyiapkan nya sama sekali? cepatlah kami sudah ingin berangkat ke kantor!" Ucap nya
Maria mengangguk lalu membuatkan secangkir teh hangat terlebih dahulu untuk Verrel,
Renata menata telur mata sapi dan juga sosis di atas meja sementara Maria telah menyiapkan nasi goreng di dalam mangkuk besar.