Unduh Aplikasi
86.2% Hikikimori Knight / Chapter 25: 25. Guild Battle

Bab 25: 25. Guild Battle

[Guild Protector mengalahkan Guild Zweiss dalam Guild Battle ]

[Guild Protector maju ke 32 besar]

[MVP : Kalamurkha]

Wah dia benar-benar habis-habisan ya di sini?

"Bagus semua! Kita bisa maju sejauh ini, semua ini berkat kerja sama kalian semua! Kita gak akan berhenti di sini, kita babat habis semuanya dan memenangkan Guild Battle!" Amuk DeviL.

Para anggota guild pun bersorak kegirangan, wajar, sampai beberapa bulan lalu, kita bahkan tidak ada harapan untuk maju melewati babak pertama Guild Battle. Kini bukan hanya melewati babak pertama, dengan kekuatan dan kekompakan yang kami peroleh kini, sepertinya bahkan sampai final Guild Battle bukanlah hal yang mustahil.

"Gak nyangka beneran, kita bisa sampe sejauh ini…" Gumam Knievel.

"Iya, dari guild paling santai sampai jadi kandidat guild terkuat di Immortal War." Sambung Kiba.

"Semangat semua!" Kata Sakura girang.

Hah, sampai sekarang aku masih ingat kejadian hari itu. Setelah itu, hubunganku dan Sakura jelas merenggang. Kepada yang lain aku hanya mengaku kalau Sakura meminta kami hanya menjadi teman, dan menepati janjiku dengan tidak mengatakan identitas aslinya. Yang lain tentu keheranan, dan Kiba kegirangan, belum tahu saja dia…

"Hei…" Sapa White.

"Hei juga."

"Masih sedih soal Sakura?" Tanyanya.

Aku tersenyum tipis di dunia nyata, gimana misalnya dia tahu kenyataannya ya? Aku yakin White, Putri bakalan menertawakanku habis-habisan.

"Yah gitulah."

"Kamu tahukan, sekarang bukan waktunya buat sedih?" Katanya kesal.

"Iye, gue paham…"

"Semangatlah, kalau kita bisa sampe 16 besar hari ini bakal ku traktir Bakso deh!"

"White…"

"Kenapa? Kamu terkesan sama kebaikan aku? Mau berterimakasih gitu?"

"Kamu kan kaya, masa cuma bakso?"

"Bodo!"

~ ~ ~

Jujur saja, ajakan White dengan syarat kami mencapai 16 besar itu hanya basa-basi saja. Dia memang mau mengajak makan, aku tahu itu hehehe. Maksudku, anggota kami kini berjumlah 400 orang, jumlah maksimal anggota guild di game ini. Dan lagi, kini kami memiliki 42 pemain level 90! Bahkan guild Kingdom walaupun mereka juga sudah meningkatkan kekuatan, hanya memiliki 40 anggota level 90, sedangkan Warrior, saat ini memiliki 30 anggota level 90. Jumlah pemain dengan level 90 kami lebih banyak dari kedua guild terkuat saat ini itu. Tapi tentu, jumlah pemain level 90 yang lebih banyak tidak lantas memastikan kami akan unggul dari kedua guild itu.

Guild Kingdom terkenal dengan kombinasi anggota mereka yang solid. Para anggotanya sangat kompak dan persebaran profesi di guild mereka merata. Setiap anggota menutupi kelemahan yang lain dan juga saling menguatkan. Bahkan para anggota mereka yang di bawah level 90 pun, di lengkapi dengan perlengkapan kelas atas dan skill bermain yang tinggi, mereka tidak bisa di anggap remeh.

Sementara itu guild Warrior, sebagai rival Kingdom ketangguhan mereka juga tidak main-main. Mereka terkenal dengan pertahanan mereka yang kuat. Hampir setiap anggotanya memfokuskan diri pada atribut pertahanan, bahkan para penyerang jarak jauh mereka menggunakan perlengkapan yang biasanya digunakan para petarung jarak dekat demi memaksimalkan pertahanan. Barisan mereka sulit di tembus, walaupun bayarannya serangan mereka tidak terlalu tangguh. Tapi, dengan pertahanan mereka yang sangat kuat, mereka sanggup menahan hantaman musuh sambil menggerus balik.

Di bandingkan kedua guild besar itu, Protector hanyalah guild yang baru-baru ini bergairah. Tambahan anggota dari Rajawali memang membantu, tapi sampai beberapa bulan lalu, kami hanya guild tanpa aturan dan tujuan, dimana anggotanya bergerak sendiri-sendiri dan minim kekompakan. Tujuan kami berkumpul dan bertarung di sini juga sebenarnya di dasarkan tujuan pribadi. Aku masih ingat dengan jelas saat DeviL mengumumkan hadiah yang di siapkan dari guild, 100 juta rupiah. Uang sebesar itu, tidak bisa di pungkiri cukup untuk menyatukan guild yang tercerai berai ini. Tapi di bandingkan Kingdom dan Warrior? Motivasi kami cenderung lemah dan egois.

Ha ah, ku hembuskan nafas berat. Yah, apa yang mau di harap? Kedua guild itu sudah di tempa bertahun-tahun sampai akhirnya menjadi guild yang hebat, mereka punya sejarah panjang. Mereka juga masing-masing aktif di kegiatan guild, hampir selama game ini berdiri. Kedua guild itu guild senior, yang sudah berdiri bertahun lamanya. Satu-satunya jalan pintas untuk mencapai level mereka adalah dengan uang ya? Yah, bos DeviL sih punya banyak uang yang jelas…

Ku gertakan gigiku, sial, kami sudah sejauh ini, aku tidak akan menerima kekalahan, setelah semua yang kuberikan. Aku akan bertarung sampai akhir!

~ ~ ~

"Knight, bertahan!" Seru Black.

Barisan Knight pun merapatkan barisan, menghadang serangan sihir musuh kami. Imperium, guild yang menjadi lawan kami kali ini lumayan juga, guild yang memfokuskan pada serangan sihir. Kerjasama mereka cukup kompak, dengan 8 Mage level 90. Hantaman sihir mereka tidak bisa di anggap remeh.

Tapi…

"Semua penyihir, ikutin gue! Hantam mereka dengan elemen api! Dark Magic, Devil Rage!" Amuk Kalamurkha.

Wah, api neraka benar-benar merepotkan musuh tanpa Priest level 90. Di bantu dengan obat-obatan dan mantra penyembuh dari para Priest, kamvret itu tidak terhentikan!

"Terus, terus hahahahahahaha! Fire Dance! Ignite!" Katanya bersemangat.

Yah, awalnya dia memang sempat kesal karena terpaksa masuk Protector, tapi setelah mengetahui jumlah hadiah yang di siapkan untuk MVP dari guild, dia berubah haluan. Padahal kurasa dia orang kaya, tapi dia tetap tergerak juga ya dengan uang?

Berkat efek api nerakanya, tidak banyak yang bisa di lakukan barisan pertahanan musuh. Para Knight level 70-80an itu bukanlah tandingan amukan barisan penyihir kami yang kini terdiri dari 10 Mage level 90. Hantaman serangan bertubi-tubi, sihir, projektil, serangan langsung, mendobrak hancur barisan pertahanan mereka. Tidak butuh waktu lama bagi pasukan jarak dekat kami untuk merangsek masuk dan menghabisi para penyerang jarak jauh musuh yang ringkih. Barisan musuh yang porak-poranda tidak bisa mengatasi serangan intens kami, usaha mereka untuk kembali ke formasi pun kami gagalkan dengan beringas, menjatuhkan mereka mulai dari barisan tengah.

Tentu, mereka sama-sama pemain Immortal War, menyerah bukanlah sifat orang-orang yang maju sejauh ini di game. Dengan segala upaya, mereka mencoba membalikan keadaan. Aku cukup salut dengan perjuangan mereka, karena kami pernah merasakan berada di posisi mereka.

"Inti dari serangan musuh adalah para penyihir mereka di barisan belakang, Knight, dobrak barisan mereka, antarkan penyerang kita ke jarak serang!" Perintah DeviL.

"Kalian semua sudah dengar kan? Knight, ikutin gue!" Seru Black sambil memimpin barisan, kamipun membentuk formasi melingkar melindungi beberapa penyerang jarak jauh tipe projektil terkuat di guild. Kemudian maju ke barisan belakang formasi musuh.

DeviL ingin menyelesaikan ini dengan cepat rupanya. Dengan melumpuhkan penyihir mereka, perlawanan musuh akan terendam. Serangan tipe projektil adalah kelemahan para penyihir, dengan mengantar mereka ke posisi di mana mereka bisa leluasa menyerang, kami bisa langsung menghantam titik lemah musuh.

Anggota guild Imperium yang lain segera menyadari maksud kami, kemudian mencoba membongkar barisan kami. Tapi tentu, teman-teman yang lain tidak tinggal diam, dan menghantam mundur siapapun yang mencoba menganggu. Perbedaan kekuatan kedua guild terlihat jelas di sini, anggota Imperium dengan level 70-80an bukanlah tandingan anggota kami dengan level 80+.

Jumlah kami hampir seimbang, dengan Imperium memiliki 378 pemain, aku heran darimana mereka merekrut sebanyak itu, apalagi Imperium bukanlah termasuk guild besar.

Ternyata semuanya bekerja keras ya?

Diiringi pertempuran keras, barisan kamipun berhasil mencapai area para penyihir. Segera, pasukan jarak jauh kami keluar dari barisan, kemudian membidik dan menyerang habis para penyihir yang panik. Tidak butuh waktu lama untuk membuat mereka kehilangan konsentrasi dan membuat sihir perkuatan mereka buyar, membuat para anggota Imperium menjadi lebih ringkih.

Di sisi lain, tanpa serangan balik untuk memperlambat mereka, para penyihir kami menjadi lebih agresif, menyerang musuh habis-habisan. Tidak butuh waktu lama setelah barisan penyihir mereka roboh, para anggota Imperium pun kini tidak berdaya menjadi bulan-bulanan kami. Satu per satu pasukan mereka pun ambruk, sementara sisanya menyerang dengan kalap.

Kini, tidak ada anggota yang bertahan lagi, semua saling serang habis-habisan untuk terakhir kalinya. Hingga akhirnya anggota terakhir Imperium yang berdiri pun roboh.

[Guild Protector mengalahkan Guild Imperium dalam Guild Battle ]

[Guild Protector maju ke 16 besar]

[MVP : Kalamurkha]

Dia benar-benar bersemangat…

Yah, setidaknya aku dapat bakso gratis malam ini.


next chapter
Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C25
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk