Bab 145: Bab 145 - Dipermukaan, Perkemahan Part 3

Saya pikir dia seorang pejuang karena tubuhnya, tapi ... matanya mati.

Perasaan sedih atau menakutkan hilang dari seluruh tubuh, bukan wajah. Saya tidak berpikir saya akan mendapatkan jawaban ketika saya bertanya kepada orang ini ...

"Hai. Ini mungkin menyakitkan, tetapi bisakah Anda memberi tahu saya apa yang terjadi di ruang bawah tanah? Itu tidak sebagus Rebecca, tapi aku sudah memiliki hubungan bisnis dengannya sebelum quest ini, dan aku ingin mengenalnya dengan baik. Tidak apa-apa untuk menjadi lambat, tidak apa-apa untuk menjadi lambat."

Saya tidak bisa meminta orang ini dengan eliminasi. Berpikir demikian, saya memanggil seorang pendatang baru untuk seorang pria, tetapi jawabannya adalah seorang pendatang baru untuk seorang wanita dalam profesi sihir.

"Kemarin, aku ditelan monster perak itu... Ketika saya perhatikan, saya berada di tempat yang belum pernah saya lihat ... Ketika saya melihat ke atas, langit sangat dekat ... "