Bab 226: Dermawan, Apa Kau Beli Anak-Anak di Sini?

Matahari mulai terbenam dan warna langit mulai memudar.

Di desa pegunungan di pinggiran kota area Jiangnan.

Cao Delian sedang duduk di jalan masuk rumah lamanya, merokok dengan tenang. Setelah menyelesaikan rokok, ia merokok lagi, dan lagi. Sesaat kemudian, ia terlihat sudah mengambil keputusan.

Ia kembali ke dalam dan membuka lemari, terlihat banyak patung budha kecil.

"Semua Dewa yang di kenal dan tidak di kenal. Setelah menyelesaikan kesepakatan ini, aku akan mengundurkan diri selamanya. Maka dari itu, aku minta kau untuk menjagaku, dan membiarkanku menyelesaikan tugas terakhirku. Setelah aku membuka lembaran baru, aku akan melapisi tubuhmu dengan emas." Cao Delian membakar beberapa dupa dan meletakkan buah-buahan sebagai persembahan dengan penuh hormat.

Lalu, ia menutup lemari dengan hati-hati dan menghela napas panjang.