Unduh Aplikasi
58.53% Greentea Latte / Chapter 216: Surat Kedua

Bab 216: Surat Kedua

Di saat kenangan indah kini terasa menyakitkan, semua terasa buruk. Ingatan rasanya ingin dihapus sepenuhnya. Semua kenangan indah itu hanya dapat menyakiti hati, merobek segala pertahanan diri yang telah di bangun mati-matian.

Afka Fedrick duduk di balkon kamar hotelnya hanya dengan mengenakan kaos dan celana boxer. Indahnya kota Manhattan dari lantai 40 itu tidak membuat Afka tertarik. Atensinya hanya terfokus pada cincin yang melingkar indah di jari manisnya. Cincin pemberian sang istri untuk terakhir kalinya. Dia menghembuskan nafasnya, mengecup cincin tersebut kemudian meraih sebuah kertas yang tergeletak di atas meja.

Itu surat ucapan selamat ulang tahun dari Ghirel. Afka tidak berani membuka lembar kedua. Dia hanya menyimpannya selama ini tanpa berani membukanya. Katakanlah Afka pengecut karena memilih lari daripada menghadapi.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C216
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk