Carolina menatap Ethan dengan tatapan yang sulit diartikan.
Si bodoh itu menuliskan lagu untuknya?
Carolina lalu memandang Ethan yang saat ini mengambil nafas sekali lagi untuk mengatasi kegugupannya.
"Wah, aku benar-benar gugup," ucap Ethan pelan. Dia bisa merasakan telapak tangannya mulai berkeringat.
Melihat Ethan yang sampai segugup ini, membuat Carolina semakin penasaran dan tanpa sadar menantikannya.
Ethan lalu mulai memainkan gitarnya dan menatap Carolina.
Baby, you're one of a kind
Ethan akhirnya membuka mulutnya dan menyanyikan satu bait dari lagu yang selama ini dia kerjakan. Dia memandang Carolina dengan lembut sambil tersenyum.
Your love doesn't fade by the time
We're far away, but your name is always in my prayer
For every time, every day and every night
Ketika sedang menuliskan lirik ini, Ethan saat itu sedang berada di Tiongkok. Dia mendapatkan inspirasi ini ketika mereka sedang berjauhan dan tanpa sadar, dia mulai mendoakan Carolina dan anak mereka.
Sekali lagi lagu di bab kali ini milik Saint Fiction yang berjudul Home. Kalian bisa cek lagunya di youtube atau aplikasi streaming lainnya, ya!
Ngomong-ngomong, apakah bab berikut harus diceritakan bagian 17+nya atau gak ya? Atau malah lagi-lagi Carolina menyiksa Ethan? Menurut kalian gimana?