Bab 263: Sakit, kah?

"Sama-sama, Mina. Aku dan keluargaku mempercayakan masalah ini kepadamu. Tolong jangan mengecewakan kami. Karena kami akan memberikan imbalan yang setimpal setelah kamu menyelesaikan masalah ini," ucap Salsa, mengulas senyuman miring yang selaras dengan ekspresi wajah Mina saat ini.

"Setuju, Kak. Maka aku akan menagihnya nanti setelah semua ini berakhir!"

"Tentu saja, silakan saja Nona muda yang menakutkan, xixixi," puji Salsa, di sertai dengan tawa terbahak-bahak dari kedua wanita itu di akhir kalimatnya.

"Baiklah kalau begitu aku akan memulai rencananya. Mari saksikan kekacauan ini dengan santai, hahahaha ...."

"Kekacauan apa yang kamu maksudkan, Min?!"

*****

Tama berjalan mendekati kedua wanita itu dengan membawa segelas susu rasa coklat yang masih hangat dan memberikannya kepada Mina.

Mina tak langsung meminum susu itu, melainkan memandangnya dengan tatapan lekat sebelum akhirnya ia memandang ke arah Tama dengan senyuman masam.