Unduh Aplikasi
96.25% flowers that dream ? / Chapter 77: karma

Bab 77: karma

Setelah semuanya sudah siap kami berlapan pun segera berangkat menuju bandara dan langsung masuk ke dalam pesawat. kalau soal tempat duduk kalian tahu sendiri lah semuanya sudah saling berpasang-pasangan rapat kurang rapat lengket kurang lengket pokoknya bikin semua orang iri sama pasangan pasangan ini.

berjam-jam di dalam pesawat membuat pinggang sakit, leher pegal apalagi aku yang super rempong karena mabuk kendaraan.

tapi karena harta orangnya sangat penerima pengertian dan perhatian dia tidak pernah pusing dengan tingkah laku yang manja sekali padanya yang suka minta inilah minta itulah tapi dia dengan sabar dengan lemah lembut melakukan semua permintaan ku tak pernah sedikitpun dia mengeluh.

terkadang dimalam sepi aku sering berpikir Kenapa dia bisa seperti itu menghadapi aku yang seperti ini.

tapi sampai saat ini aku tak pernah menemukan jawabannya Iya sudah seperti itu sejak dulu bahkan sejak kami belum menikah.

Dia adalah cowok yang paling gak bisa melihat orang yang dia sayang menangis, dia Paling gak bisa melihat orang yang dia sayang terluka, Dia tipikal cowok yang tidak ingin ada penderitaan dalam satu hubungan.

walau kata orang yang namanya hubungan itu pasti akan ada pahit pahit nya tapi bagiku sekarang ini dan sejauh ini yang pahit pun terasa manis jika bersamanya.

beda dengan Mahda yang menurutku tipe kalau cowok yang tegas tidak takut bicara langsung dan selesai saat itu juga. bukan tipikal cowok yang suka bermanja tapi cukup romantis dan ambisius.

sedangkan Balri tipecal cowok yang keren terbiasa dengan dikelilingi banyak wanita cantik yang selalu memanfaatkan dia, menurutku dia bukan tipe cowok playboy seperti orang katakan hanya saja dia cowok yang mudah bergaul dan cepat akrab, dia punya karakter ceria semangat dan lucu Tapi dibalik itu semua dia punya karakter lembut dan cengeng.

Kak Mayhuda adalah cowok yang bertanggung jawab pribadi disiplin ramah pada semua orang pekerja keras dan taat pada prinsip dia juga tipe cowok yang lemah lembut walau tak terlalu romantis tapi dia sangat serasi dengan temanku.

Ya begitulah mereka, kalau karakter kami perempuan hampir mencakup keseluruhan sangat banyak jenisnya dan tidak bisa Tuliskan para pembaca juga lebih tau lah hahahaha.

setelah berjam-jam di dalam pesawat kamipun akhirnya sampai juga, tapi kami tak segera langsung ke bunga low rumah kayu yang cantik dan imut, tapi kami masing-masing cewek dan cowok berpisah.

kami para cewek-cewek cantik nan manji ini pergi untuk berkeliling, berbelanja dan banyak hal yang menyenangkan hati terutama menguras kantong suami hahaha.

Yulia:"ya ampun semalam kalian kurang kerjaan bnget yaa aku malu banget tau"

Naza:"hahahaha tapi tetep nikmat kan goyangnya"

Tarika:"hahahahaha kita diem aja loo liatin nya yang teriak tuu cowok cowok lo"

Ayu:"hahahah kami sih cuman cekikikan aja"

Yulia:"iihh sebel deh

Naza&Tarika:"hahahahah yang baru baru itu memang malu malu ya hahahh"

Ayu:"nanty kalo udah biasa pasti udah sama bocornya gak pake malu malu hahahahah"

Yulia:"dasar kalian gila semua"

Naza&Tarika:"hahahah gila karnamu"

Yulia:"jijay"pergi

Ayu:"hahahah"

Kami pun mulai berkeliling membeli beberapa aksesoris baju kain jilbab dan masih banyak lagi.

tiba-tiba melihat kelapa muda rasanya pasti sangat nikmat sekati diminum di tepi pantai, apa lagi minumnya bersama pasangan huuuu. eeh ok jadi mengingat kenangan masa lalu bersama kak Arta waktu belum nikah ya.

waahh so sweet, kelapa muda merujung cinta hahahah.

saat kami masing-masing sudah membawa kelapa muda kami mendekat ke para cowok-cowok yang ternyata sudah mengganti pakaian mereka dengan celana pendek kemeja terbuka tanpa kaos dalam yang memperlihatkan bentuk roti sobek, mereka terlihat sangat sexy dan menggoda dengan warna kulit yang ber beda beda pula jadi tinggal pilih sesiluai selera hahah.

saat kami coba mendekat kami tidak sengaja mendengar rencana gila mereka mereka sedang bertarung saat itu.

Balri:"hei hei para cogan dengan tubuh indah hahaha siapa berani taruhan niih"

Mahda:"taruhan apa"

Mahyuda&Arta:" gak usah gila deeh"

Balri:" Siapa yang bisa dapatin 10 nomor cewek dalam 3 menit dia bisa dapetin 1 permintaan"

Mahda:"aah gila loo"

Mahyuda:"boleh apa aja niih"

Arta:"udah deh jangan yang aneh aneh kualat entar"

Balri:"selow, santai lagi di pantai ni hahaha iya apa aja hahahah tapi bagi yang kalah yaa di bagi bagi"

Mahda:"hhmm gimana yaa"bingung

Mahyuda:"hhnm"

Arta:"hey udah lah gak usah" marah

Balri:"gimana?"

Mahda&Mahyuda:"ok siapa takut"

Arta:"terserah"

Kami para wanita yang sudah di belakang sedari tadi mendengarkan pembicaraan mereka soal taruhan itu merasa mendidih.

"yaa yaa ok ok"

mereka yang mendengar suara kami dengan kompak menoleh ke belakang dengan wajah takut bingung kaget dan semakin memucat.

Yulia:"ya udah sana yank pergi aku liatin"

Naza:"apa lagi yang di tunggu biar kami nonton"

Ayu:"iya sana pergi biar kami lihat aksi kalian sambil minum kelapa muda ini"

Tarika:"udah laah all mereka cuman becanda kali"

"DIAM"

mereka semua membentakku agar aku tidak ikut campur membela para cowok itu.

Aku perhatikan dari pihak cowok semua tertunduk dan merasa bersalah segera aku tarik ke arta mundur dan menyuruhnya agar tidak ikut campur.

mereka sudah saling menatap dan akirnya yulia yang memulai menarik kupil Balri menuju bunga low di ikuti ayu dan naza semua orang di sana menertawai mereka yang sangat lucu.

aku dan kak arta mencari tempat bersantai berdua.

Tarika:"udah kak kira di sini aja yaa jangan ikut campur malasah mereka ya"

Arta:"ok ok"

Tarika:"mereka ci gak bisa di kasih tau"

Arta:"itu lah da"

Tarika:"kenapa gak ikutan tadi"

Arta:"ya gak lah aku udah punya kamu kok"

Tarika:"hahahah tapi kan di sini banyak cewek cantik yank, ada yang pake bekini lagi"

Arta:"lah terus kenapa aku udah pernah liat kamu polos tampa sehelai benangpun"

Tarika:"iiihh dasar bocor"

Arta:"tapi bener kan"

Tarika:"iya cii"

Arta:"sayank kalau udah ada yang halal kenapa mencari yang haram coba"

Tarika:"uuhh senengnya"

Arta:"yank"

Tarika:"hhmmm"

Arta:"ingat dulu waktu pertama kali kita ke pantai berdua gak"

Tarika:"iya inget"

Arta:" Aku pengen banget loh jalan di tepi pantai bergandengan tangan sama kamu terus saat aku capek aku tidur di pangkuan kamu"

Tarika:"yuk"

Arta:"ke mana"

Tarika:"kita lakuin keinginan kamu yang dulu"

Arta:"hahahah sayank yuk"

hari sudah mulai sore kami berjalan bergandengan tangan selangkah demi selangkah menyisiri tepi pantai sampai saat lelah itu datang kami beristirahat dan duduk di bawah pohon dan dia tidur di pangkuanku.

di sana Kami bercerita bercanda juga tertawa dengan lepasnya.

saat matahari mulai tenggelam sebahagian dan memantukkan cahaya nya yang sangat indah melalui lautan perlahan pandanganku yang tadi melihat matahari tenggelam telah berpindah melihat belahanan jiwaku yang sedang berbaring, lerlahan aku belai rambutnya dia terpejam aku semakin mendekat dan semakin berdebar, ku cium bibirnya lembut dan dangat dalam dia pun membalasnya malah dia mulai bangkit dan mendorongku pelan sampai terbaring di atas pasir putih.

================

hayoo penasaran

hahaha gimana kira kira 3 pasangan itu

apa kah mereka akan cetak gol hahahah

😂😂😂😂😂


next chapter
Load failed, please RETRY

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C77
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk