Bab 216: Kau bisa menebaknya sendiri
"Lanjutkan saja! Anggap saja aku iklan tidak penting!" Teriaknya dari jauh.
Ketika mereka tidak lagi berciuman entah kenapa mereka berdua langsung canggung sambil tersenyum tertahan. Jason benar-benar mampu membuat suasana romantis menjadi mistis.
"Ki-kita pergi dari sini," Arthur sedikit terbata dan kemudian memasuki kursi kemudi mobil van itu. Earl pun mengangguk dan mengikuti Arthur memasuki mobil di kursi penumpang.
Ketika dalam perjalanan, mereka tidak berbicara sepatah kata pun karena menikmati malam. Entah kenapa Earl seperti sama dengan Arthur, lebih menghargai keinginan masing-masing.
Arthur merasa jika sejak tadi Earl duduk meringkuk di kursi penumpang sembari menatapnya tanpa henti. Arthur sedikit canggung. Ia biasa menatap Earl, tetapi ketika wanita itu menatapnya seperti itu rasanya Arthur tidak berani menoleh.
"Bagaimana bisa kau lolos dari tembakan itu, Arthur?"