Unduh Aplikasi
76.92% Elemental Dragon Emperor (Douluo Dalu 2) / Chapter 19: MATA

Bab 19: MATA

Pandangan semua orang dialihkan ke Xuanyu. Dia terlihat sangat marah, itu diperlihatkan oleh vena yang muncul dikepalanya.

Namun bukan itu yang paling menarik perhatian orang-orang disana. Melainkan mata kanan Xuanyu yang menutup serta luka bakar yang menyebar disekitar area mata kanannya.

Tang Ya yang melihat kondisi Xuanyu, berjalan kearahnya dengan tampilan panik. "Adik Xuanyu. Kenapa dengan matamu itu?" Pertanyaannya mewakili semua orang yang hadir.

"Orang itu melemparkan serpihan bara api, yang mengenai mataku." Xuanyu menunjuk Xu Sanshi dengan kesal. Sedangkan Xu Sanshi yang mendengar ini langsung teringat dengan bara api yang dia lemparkan secara acak.

"Xu Sanshi. Kau.." Tang Ya juga menjadi sangat marah padanya. Bukan hanya mencoba membully Yuhao, Xu Sanshi juga telah melakukan hal keji seperti ini pada Xuanyu.

"A-aku tidak sengaja. Aku tidak tahu kalau bara api yang kulemparkan malah mengenai matanya." Xu Sanshi mencoba bergerak tapi tetap tidak bisa. Selain mulutnya, dia tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya yang lain.

"Aku tidak peduli mau itu disengaja ataupun tidak. Yang ku tahu kau telah memprovokasiku secara terang-terangan."

Xuanyu mengarahkan telapak tangannya ke Xu Sanshi. Dan seketika Xu Sanshi melayang di udara dan tidak bisa melakukan apapun sebab Xuanyu telah membekukan ruang disekitarnya, sehingga tidak ada celah sedikitpun untuk Xu Sanshi bergerak.

"Ini.. Apa yang terjadi?!" Xu Sanshi merasa gelisah, dia tidak tahu apa yang terjadi dengan tubuhnya. Mengapa dia melayang diudara, dia bahkan tidak merasakan seuntai kekuatan spirit yang mengikat dirinya.

Yang tidak diketahui oleh Xu Sanshi adalah Xuanyu tidak menggunakan kekutan spirit melainkan kekuatan <Space-Time Manipulation> yang mana mengonsumsi kekuatan mental dibandingkan spirit.

"Pertama. Akan kumulai dengan mata kananmu! <Solar Shot>"

Energi berkumpul disekitar mata kiri Xuanyu dan menembak serangan cahaya yang berbentuk garis tepat ke arah mata kanan Xu Sanshi.

"Aggghhh. Mataku! Mataku!" Xu Sanshi hanya bisa menjerit tanpa melakukan apapun karena dia masih berada di ruang yang sudah dibekukan Xuanyu.

Tentu saja Xuanyu tidak menggunakan kekuatan yang besar, dia hanya menggunakan energi yang sudah cukup untuk membakar mata Xu Sanshi dengan panasnya sinar solar. Bagaimanapun dia tidak ingin membunuh orang dihari pertama dia sekolah.

"Mata dibalas dengan mata. Gigi dibalas dengan gigi.. Tapi ingatlah satu hal, aku tidak akan membiarkannya berhenti di satu mata saja." Xuanyu memberi tatapan dingin ke Xu Sanshi. Seandainya saja mereka berada diluar sekolah. Dia pasti sudah membunuh orang ini.

<Solar Shot> Xuanyu menggunakannya sekali lagi untuk ditembakkan ke mata kiri Xu Sanshi. Dengan ini, kedua matanya sudah dipastikan menjadi buta dan tidak ada orang didunia ini yang bisa menyembuhkannya karena Xuanyu menghancurkan bola mata Xu Sanshi sampai tidak berbentuk lagi.

"Agggggghhhhh." Penampilan Xu Sanshi sangatlah menyedihkan, darah yang keluar dari area matanya, ingus mulai keluar dari hidungnya, serta air liur yang mengalir keluar diikuti oleh busa yang keluar dari mulutnya.

Semua yang hadir menjadi sangat ketakutan melihat ini. Tapi mereka sama sekali tidak bersimpati pada Xu Sanshi, lagipula ini salahnya. Tidak hanya membuat mata Xuanyu menjadi buta, tapi juga tidak meminta maaf setelah mengetahui kesalahannya.

"A-adik Xuanyu, bukankah ini sudah terlalu berlebihan? Kenapa kita tidak menghentikan ini sampai disini saja. Lagipula Xu Sanshi sudah menerima balasannya." Tang Ya mulai takut dengan bagaimana ini akan berlanjut. Jadi dia mulai membujuk Xuanyu agar menghentikan semua ini.

Xuanyu yang mendengar kata Tang Ya memilih untuk menenangkan amarahnya.

Dia melihat keadaan Xu Sanshi yang sudah kehilangan kesadarannya dan memilih untuk setuju.

"Baiklah! Ini semua karena kakak Ya, aku mengampuni lain kali tidak akan seperti ini." Xuanyu mendengus dingin dan pergi dari tempat itu.

Bahkan tanpa dia melanjutkan hal ini. Xu Sanshi sudah buta, jadi dia memutuskan untuk menghentikannya.

Alih-alih melanjutkan lebih baik biarkan dia menderita karena kebutaan.

.....

Xuanyu sedang berada diasramanya untuk mengembalikan mata kanannya seperti keadaan semula.

Bagaimana?

Xuanyu menggunakan manipulasi waktu ke mata kanannya. Dia memutar waktu dimata kanannya untuk membuat mata kanannya kembali ke beberapa waktu yang lalu.

Dia mencoba merasakan mata kanannya dan sepertinya tidak ada perubahan pada fungsinya, dia mengangguk puas.

Namun setelah itu..

"Haah. Tapi hanya memutar waktu di mata kanan saja sudah mengonsumsi 10% kekuatan mentalku, bagaimana aku bisa menghentikan waktu jika begini.. Aku masih terlalu lemah." Xuanyu menggelengkan kepalanya akan ketidakmampuannya.

"Yah biarkan saja, lagipula aku masih belum benar-benar menguasai kekuatan ini jadi wajar saja."

Beberapa waktu yang lalu Xuanyu menanyakan pada sistem. Bagaimana cara mencegah pemborosan kekuatan mental ketika dia menggunakan manipulasi waktu karena ketika dia menggunakannya, dia merasa kekuatan mentalnya menyebar keluar dari kepalanya? Yang dijawab sistem dengan.

{Host hanya perlu menaikkan kontrolnya pada kekuatan mental. Dan setelahnya secara otomatis Host akan merasakan perubahan ketika memanipulasi waktu}

.....

"Lan Xuanyu. Segera keruangan guru Zhou Yi sekarang juga!"

Terdengar sebuah pengumuman di pengeras suara asrama membuat Xuanyu mengerutkan kening.

Xuanyu mendengar ini berpikir kalau ini pasti karena kejadian yang terjadi beberapa saat lalu.


next chapter
Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C19
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk