Bab 166: Peri Bunga Malang

Lucif yang muncul hari itu di Hutan Carmella, menangkap peri bunga mungil Mirabilis, dia segera menghipnotis peri itu, sehingga membuatnya benar-benar lupa dengan apa yang terjadi.

Mirabilis terbang, dengan linglung dan duduk melamun di atas sebuah pagar, dia menatap kosong jalan di depannya. Peri mungil itu terlihat cukup lama di sana, tidak tersenyum, beraktifitas, dan tidak bicara.

Beberapa peri bunga melewatinya, mereka menyapa Mirabilis tapi gadis itu tetap saja diam. Salah satunya nampak heran, dia menghampiri dan mulai mengajaknya bicara.

"Hai Mirabilis!" sapa Cherry Blossom salah satu peri bunga yang mengenalnya.

Mirabilis tetap diam dan menatap ke jalan, dengan pandangan mata yang kosong. Merasa perilaku temannya aneh, Cherry mencoba menyentuhnya dan menggoyang-goyangkan badannya.

"Mirabilis! Mirabilis....! Kau kenapa? Apa kau baik-baik saja?" ucap Cherry masih terus menggoyangnya.