Bab 162: Batu Berbicara

Arthur yang malam itu mengkhawatirkan Reina, keluar dari kamar tempatnya menginap dan mengetuk pintu kamar Reina.

Tok…Tok…! Pintu kamar Reina diketok dari luar. Pintunya memang sudah sedikit terbuka, lalu tidak ada jawaban apapun dari dalam.

"Apa dia sudah tidur?" gumam Arthur mengintip sedikit dari celah yang terbuka.

Kamar Reina kosong, tidak ada siapapun di dalam. Arthur kaget dan dia segera masuk dan mencari Reina di dalam kamar. Dia tidak menemukan gadis itu. Seketika Arthur merasa cemas, peri itu segera kembali ke kamar dan membangunkan Rei.

"Rei…Rei…! Bangunlah! Reina tidak ada di kamarnya! Tidak ada siapapun di kamarnya!" ujar Arthur.

"Mungkin dia bermimpi dan tidak sengaja berteleportasi ke suatu tempat Arthur! Tunggulah saja nanti pagi, dia pasti kembali!" ucap Rei kembali tidur.

"Apa benar begitu? Rei bangunlah! Bagaimana jika dia dalam bahaya? Bagaimana kalau dia diculik?" tanya Arthur.