Bab 232
Joy yang masih belum siuman, mama Chani yang masih menangis dan kecemasan duduk di samping tempat tidur Joy yang masih tergolek tak berdaya
" Sayang cepat sehat mama tidak tega liat Joy seperti ini" tangis mama Chani memandangi anak semata wayang nya itu.
di tempat lain
Juna yang memperhatikan sekitar nya, sembari menunggu Raina yang sedang bersalin hooeeekkkk hhoooeekkk Hhoeooek suara tangisan bayi mungil telah lahir Juna yang prasaan nya sekarang campur aduk antara bahagia dan takut.
" Sayang mama" senyum bahagia yang terpancar dari wajah Raina
" Anak kita telah lahir mas" ucap Raina yang menoleh ke arah Juna yang sedang mendekati mereka, Juna yang menciumi buah hati nya bersama Raina
" Kita berikan nama anak ini apa?"
" Juna yang masih terdiam, memperhatikan wajah lucu anak itu "
di ruangan Joy yang baru saja siuman
" Sayang kamu sudah sadar " ucap mama Chani yang turut bahagia melihat anak nya kini telah sadar