Unduh Aplikasi
54.54% Dominasi pria kepada wanitanya / Chapter 6: BAB 5 Penyelesaian kemampuan yang diberikan dan awal budidaya

Bab 6: BAB 5 Penyelesaian kemampuan yang diberikan dan awal budidaya

matahari menyinari kamar nex, di ranjang terdapat 2 perempuan yang masih tidur, nex duduk bersila di halaman luarnya, bernafas senada dengan alam, bila seorang melihat nex, ia mungkin berfikir nex bagian dari alam terserbut. nex masih berfikir apa yang selanjutnya yang ia lakukan.

"aku sudah menyelesaiankan tugas yang diberikan oleh kakak zero, ketika tubuh dunia dan alam mencapai tahap tinggi, segel di jiwa ku terbakar, sekarang aku akan mulai menggunakan seni yang ada di jiwa ku, seni bela diri yang dibuat oleh kakak zero secara langsung " dewa yang perkasa"pikir nex.

nex memulai budidaya yang diberikan oleh kakaknya, yang pertama harus diinkarnasi, yang kedua harus mempunyai budidaya pencipta dunia, nex sudah memenuhi kondisi kedua itu. nex mengedarkan qi jiwa nya, Qi jiwa nex bewarna emas, membentuk bola yang lapisi warna merah yang transparan.bila ada yang melihat nex pasti akan kaget setengah mati kerena nex sudah mengolah inti jiwa, anak berumur 6 tahun telah mengolah inti jiwa, bahkan anak paling jenius di dunia setengah abadi akan menjadi semut bila dibandingkan oleh nex. nex merasa sangat berisi kekuatan qi, di budidaya dewa yang perkasa ada 3 bagian yang bisa digunakan, pertama Qi di ubah menjadi pelindung yang bisa diatur sesuka hati, yang kedua Qi bisa berubah menjadi bentuk pedang panjang, yang ketiga merupakan hal yang mustahil bagi tubuh menjadi raja, yaitu membuat Qi menyerang jiwa seseorang, harus diketahui tubuh menjadi raja tidak mempunyai serangan jiwa, yang ada hanyalah penguat jiwa.

nex membuka matanya melihat tubuhnya dilapisi aura merah transparan, nex memfokuskan qi nya pada bagian tangan kanan nya, qi pedang merah terlihat menyatu di tangan nex, panjang pedang sekitar 60 cm, warna luar pedang bewarna merah didalamnya bewarna emas terang. nex mencoba memotong pohon setebal 50 cm yang berada di ujung halamannya, nex dengan cepat berlari ke arah pohon, jarak antara nex dengan pohon sekitar 1 meter, dengan cepat membuat tebasan miring yang membuat pohon terkena tebasan yang sangat tajam. pohon jatuh kerena tidak bisa menopang beratnya yang membuat gemetar di area 50 meter. para perempuan di kamar nex kaget kerena suara pohon jatuh, dengan cepat keluar melihat nex berkeringat, rambutnya basah diantara wajahnya yang membuat kesan keren nya bertambah. tetapi yang membuat kaget hong ti dan suba adalah aura yang dipancarkan nex bewarna merah transparan. " tahap pengolah jiwa !!!!" seru kedua wanita itu bersamaan.

"ohhh, kalian sudah bangun, apakah enak tidur di ranjangku ?" kata nex ketika melihat hong ti dan suba aulia yang masih kaget.

" i-iya, ranjang mu nyaman kerena bau mu masih ada " ucap aulia tidak sadar, hong ti mencubit aulia agar sadar, " aduh " teriak aulia.

"kamu sadar apa yang kamu bilang "ucap hong ti marah

"duhhh, apa yang ku ucapkan, kenapa aku tidak bisa mengontrol diriku ketika berada disini" pikir aulia. wajah aulia memerah kerena memikirkan apa yang ia katakan.

"tidak apa apa, melihat kalian tidur membuat ku senang" ucap nex tersenyum kepada kedua wanita itu.

aulia mendengar apa yang dikatakan nex, membuat wajahnya memerah " tuan muda nex juga bisa ikut tidur dengan kita bila tuan muda ingin" ucap aulia menatap tanah, wajahnya semerah tomat kerena malu nya. hong ti juga mendengar kata aulia tetapi ia tidak membantah, kerena hong ti juga ingin tidur bersama nex.

sambil berjalan ke kedua wanita itu , nex berkata"nona muda aulia pasti bercanda, walaupun aku masih berumur 6 tahun , aku tetaplah pria" selesai berbicara nex sudah tiba di depan wanita itu.

merasa aroma nex di depannya aulia menatap nex dengan wajah malu, " ti-tidak apa apa tuan muda nex, au-aulia bersedia menerima tuan nex di tempat ti-tidur" ucap suba aulia nafsu.

"aulia !, apa yang kamu katakan !?. ucap hong ti memerah kerena kenafsuan aulia.

aulia tidak menjawab, ia menundukkan wajah nya kerena malu dan nafsu.

nex tidak menyangka ia mendengar ini, sambal tersenyum hangat "kalau begitu aku tidak akan menolak, tetapi sekarang aku ada urusan, aku akan pergi dulu " . nex pergi menuju kamar ayah dan ibunya,aulia kegirangan mendengar kata kata nex dan hong ti wajahnya memerah kerena berfikir nanti malam.

nex melewati Lorong, banyak pelayan memberi salam kepada nex, " selamat pagi tuan muda tian " kata setiap pelayan ketika bertemu nex. nex membalas dengan senyum hangat. yang membuat setiap pelayan yang memberi salam bahagia.

"ayah apakah kamu ada didalam ?" kata nex ketika berada di depan pintu kamar ayahnya,

"tian kecil, masuk lah" suara lembut terdengar didalam kamar ayahnya, nex berfikir itu pasti ibu ku. nex melewati pintu dan melihat ayah sedang bekerja di mejanya sedangkan ibu sedang membuat the untuk ayah,

"tian kecil apakah kamu mau the" kata ibu nex, ibu nex sudah berusia 50 tahun terbilang muda kerena di dunia ini wanita berumur 100 pun bisa mempunyai anak . ibu tian nex bernama tian ye, wajahnya lembut, kulit seperti giok halus, rambut nya terikat sampai ke punggung membuat nex hangat.

"bila tidak merepotkan ibu " ucap nex sambal berjalan ke meja ayahnya.

"tidak ada yang merepotkan bila nex yang meminta " jawab tian ye semabil tersenyum.

"ayah, aku ingin meminta permintaan kepada ayah " ucap nex sambal menunduk.

"jangan bilang bahwa nex sudah di sihir oleh kedua wanita itu " pikir tian fu.

"apa permintaan mu tian kecil, ayah akan berusaha membuat permintaan mu terkabul" tian fu tersenyum dengan hangat.

"ayah aku ingin memasuki pengasingan yang berada di gunung kita" kata nex dengan serius melihat ayahnya.

"apa ?!, kamu masih kecil, kenapa kamu ingin memasuki pengasingan ?." kata tian fu kaget melihat anaknya yang serius.

"aku ingin memasuki seni bela diri, aku ingin berjalan dengan bebas didunia ini ayah," kata nex dengan serius.

"baiklah, tetapi kamu akan ditemani oleh kakekmu, kakek mu akan mengawasi mu selama beberapa tahun , kakek mu akan melihat apa kamu mempunyai bakat dalam seni bela diri" kata tian fu sambil tersenyum." aku berharap tian kecil ku bisa membuat ayah senang" pikir tian fu.

"terima kasih ayah, aku ingin pergi sebelum malam, bisakah ayah mengatur?" ucap nex

"apakah mesti terburu buru ?" kata tian fu melihat anak nya dengan aneh

"iya ayah, aku tidak ingin fondasi ku hancur malam hari nanti,kedua wanita itu pasti akan melakukan pada ku bila aku tidur" ucap nex dengan senyum tak berdaya.

"baiklah" tian fu tertawa melihat anak nya.

"aku akan mencari kakek, kamu akan berbicara dengan ibu mu selagi bisa" tian fu kemudian pergi mencari tian da.

"tian kecil, ini teh mu " kata tian ye sambil tersenyum

"terima kasih ibu" balas nex dengan senyum.

"ibu aku akan pergi bersama kakek, ibu tidak keberatan kan ?" kata nex ragu ragu

"tidak apa apa, palingan kamu akan pergi paling lama 6 bulan, bila tidak ada bakat mu maka paling lama menjadi 3 bulan hehehe, kalau itu terjadi maka tian kecil akan selalu bersama ibu " balas ibu sambil tertawa.

"heheheh 6 bulan ?. aku akan pergi selama 6 tahun kalau begitu hahahah." pikir nex sambil tersenyum.

"ayah dan kakek sudah datang, heheh rencana ku membuat dunia takut kepada ku akan dimulia " pikir nex sambil tersenyum.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Lalu_Kasmal Lalu_Kasmal

Kasih saran bila ada yang kurang tepat, sekarang w pakai jadwal aja ya, 1 hari 1 bab ok ?. kalau mau banyak silahkan

kasih rating tinggi sebanyak 10 dalam 1 chapter = 1 bab tambahan dalam 1 hari.

stone spirit 5 x = 1 chapter tambahan.

yahh biar ada rasa semangat aja saya buat nya, okk

kasmal >_<

next chapter
Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C6
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk