Bab 125: SEORANG SUAMI YANG PENUH KASIH

Ketika matahari terbenam di bawah cakrawala, memberikan cahaya hangat pada pohon-pohon bunga sakura, Noah membimbing istrinya yang terikat mata melewati taman yang lembut. Udara terisi dengan wangi yang halus dari bunga-bunga itu, dan kelopak lembut menari di angin sepoi-sepoi.

"Kita di mana, sayang?" Anna bertanya sambil mengikuti arahan Noah ke mana pun ia membawanya. Dia telah mengatakan bahwa itu adalah kejutan tetapi dia sama sekali tidak tahu kejutan apa itu. Hatinya bergembira dengan kejutan yang akan diperlihatkan Noah kepadanya.

Noah berbisik di telinga Anna, "Aku ingin malam ini menjadi spesial untukmu, gadis manis. Hanya kita berdua, dikelilingi oleh keindahan alam." Dia melepas penutup mata dengan perlahan dan bibir Anna tiba-tiba membentuk senyum yang paling manis yang bisa dibayangkan siapa pun.

Mata Anna bersinar dengan rasa syukur. "Ini sempurna, Noah. Aku selalu bermimpi melihat bunga sakura seperti ini," katanya sambil menatap pohon-pohon sakura yang indah itu.