Unduh Aplikasi
56.63% DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk / Chapter 208: Lagu Rakyat

Bab 208: Lagu Rakyat

=Author POV=

"Kamu berbohong," ujar Sam yang menatap Laya lekat-lekat.

Laya tidak berekspresi.

Sam merogoh sakunya, dia ingat selalu membawa sapu tangan bersamanya. "Bukan hal baik jika kamu berpeluh saat cuaca dingin. Masuklah, tubuhmu juga harus menyesuaikan dengan cuaca disini."

Laya mengambil sapu tangan yang diserahkan oleh Sam. Segera dihapusnya peluh yang mulai membasahi keningnya. "Terimakasih," ucapnya lirih.

"Hemm sama-sama," angguk Sam. Dia menengadah menikmati semilir udara malam yang sudah mulai dingin.

Samar, suara burung malam terdengar dari dalam hutan membuat suasana malam menjadi mencekap. Awan putih mulai lalu yang biasanya itu pertanda kalau sudah dini hari. Sam sedikit melirik Laya yang bergeming, hanya menggenggam sapu tangan sambil mengedarkan pandangan tak tentu arah.

Sam mulai menggumamkan lagu rakyat khas wilayah Barat. Itu adalah lagu kesukaannya. Dia bahkan tidak dapat mengingat lirik lagu lain, walaupun ada sangat banyak lagu yang ada di negaranya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C208
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk