Unduh Aplikasi
58.8% DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk / Chapter 216: Bukan Pemberontak yang Dapat Disepelekan

Bab 216: Bukan Pemberontak yang Dapat Disepelekan

=Ge POV=

"Kurasa semuanya masih tersusun rapi. Aku sempat melihat-lihat sedikit dan membaca beberapa data pada masa bang Arlan," jawab Digo. "Ada apa dengan data itu? Apa itu akan membantu?"

"Aku tidak yakin, namun kuharap iya. Seteah kuingat, mereka juga menyerang kantor Wilayah Timur pada kunjungan pertama tuan Hadiyaksa. Lalu sekarang, mereka berulah lagi di hari pertama Ge, maksudku Presiden Ge hendak melakukan kunjungan. Apa ini tidaklah sebuah alur?" bang Raffan menerawang.

"Kita harus menemukan mereka dan menangkap semuanya. Kurasa hukuman mati sangat cocok untuk mereka!"

Semuanya menatapku. Ah apa aku salah bicara?

"Kalian tolong berikan aku semua data tentang mereka dan pasukan pemberontak lain yang pernah menyerang. Kurasa, kedamaian negara juga tergantung dengan keberadaan mereka," pintaku.

"Apa kami juga perlu memberikan data tentang Ami dan kalian berdua?" tanya bang Raffan yang menatapku dan bang Arlan dengan seringaiannya yang menyebalkan.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C216
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk