Unduh Aplikasi
56.72% Diary Horor / Chapter 156: Suara Tangisan

Bab 156: Suara Tangisan

Sudah dari sejak sore cuaca di sini sangat buruk, anginnya kencang mendungnya juga gelap sekali sepertinya nanti malam bakal hujan besar. Aku dan Icha menghabiskan waktu di dalam rumah, sore ini kami tidak bisa jalan-jalan ke taman kompleks. Menjelang magrib Icha mulai rewel, sikapnya tidak seperti biasanya. Dia benar-benar tidak ingin lepas dari pelukanku, seperti anak yang ketakutan. Bahkan hanya ditinggal sebentar untuk mengambil minum saja, Icha langsung berteriak histeris.

"Icha, kamu kenapa kok rewel?" tanyaku dengan nada lembut, siapa tahu Icha mau menceritakan apa yang ia rasakan sekarang.

"Takut Mbak" ucap Icha bergetar lalu menyembunyikan wajahnya ke dalam pelukanku.

"Icha takut kenapa? Kan ada Mbak di sini, coba sekarang Icha ceritakan kenapa Icha bisa takut?" aku merayunya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C156
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk