Mo Yesi tentu saja tahu bahwa Lu Rao tidak bercanda. Lu Rao selalu merawat penyakit Mo Yesi. Dapat dikatakan selain Mo Yesi sendiri, Lu Rao adalah orang yang paling mengerti tentang penyakit Mo Yesi. Ini juga bukan pertama kali Lu Rao membantu Mo Yesi untuk mengidentifikasi seperti ini.
"Ini hanya untuk pengobatan. Aku akan menghapus gambarnya sebentar lagi. Jika kau tidak ingin aku melihatnya, aku tidak akan melihatnya." Di masa lalu, Mo Yesi merasa tidak masalah melihat gambar seperti ini. Sekarang Mo Yesi sudah memiliki Qiao Mianmian, Mo Yesi takut Qiao Mianmian akan keberatan.
Begitu perkataan Mo Yesi keluar, Yan Shaoqing segera menyentuh lengannya, tampak seperti mati rasa. "Ya Tuhan, sekujur tubuhku merinding. Kakak kedua, bisakah kau mempertimbangkan perasaan kami yang lajang ini? Bisakah kau sedikit lebih terkontrol?"