"Memangnya kenapa?" Ibu Mo berkata dengan dingin, "Kalau sudah menikah, masih bisa bercerai. Jika Qiao Mianmian pikir dia bisa duduk santai setelah mencatatkan pernikahan, maka dia salah. Pintu keluarga Mo-ku tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang!"
Orang yang dimaksud Ibu Mo adalah Qiao Mianmian. Mata Shen Rou berbinar dan ia tidak mengatakan apa-apa lagi.
———
Qiao Mianmian melihat kotak yang diberikan Nenek Mo itu, lalu memandang Mo Yesi dengan ragu-ragu. Mo Yesi mengangguk padanya dan berkata, "Ini adalah hadiah pertemuan dari Nenek. Ambillah. Waktu itu, ibuku juga mendapat hadiah ketika dia masuk dalam keluarga ini."
Mendengar apa yang dikatakan Mo Yesi, Qiao Mianmian mengulurkan tangannya dan mengambil kotak itu. Ia dengan patuh berkata, "Terima kasih, Nenek."
Qiao Mianmian tidak tahu apa yang ada di dalam kotak itu. Tidak sopan jika ia membukanya secara langsung. Namun, barang yang diberikan Nenenk Mo pasti adalah barang yang bagus.