Unduh Aplikasi
62.23% Destroy Mission (Bahasa Indonesia) / Chapter 145: Datang dengan Menangis

Bab 145: Datang dengan Menangis

Dalam mobil Matteo masih saja berdiam diri dan tak banyak bicara. Untuk saat itu, ia pun tak mengerti harus bicara apa. Menolak salah, menerima juga penuh dengan resiko.

"Lu kenapa diem aja?" tanya Herni yang melihat putranya hanya berdiam diri di dalam mobil. Seperti orang yang terpaksa akan dinikahkan.

"Enggak apa-apa, Mak. Lina tadi cantik, ya," ucap Matteo yang mencoba mengalihkan pembicaraan.

Mobil terus melaju menuju ke rumah Matteo.

****

Matteo berada dalam kelas. Ia hanya berdua dengan Claretta. Tapi, ia tak bertanya ataupun mengobrol apapun dengannya. Padahal hatinya masih sama, cintanya masih sama kepada Claretta.

Tak lama kemudian, teman-teman yang lainnya datang. Pagi sudah mulai siang. Mereka sudah gak lagi berdua di kelas itu.

"Cieee ....," sorak Santi dan Mela bersamaan saat melihat Matteo dan Claretta hanya berduaan di kelas.

Mereka hanya berniat bercanda. Tapi, berbeda dengan Matteo. Ia malah berharap itu bukan candaan semata.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C145
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk