Mereka berjalan berhati-hati. Di lantai ada pecahan kaca.
Kenapa bisa ada pecahan kaca?
Siapa yang menghamburkan kaca di lantai.
Di kamar Marcella berteriak menangis keras.
Robert Willy dan Esmeralda serempak berteriak,
"MARCELLA!"
"Panggil dokter!"
Robert Willy mengangguk.
Robert Willy menelpon dokter kenalannya.
Esmeralda melihat sekeliling kamar. Kamar ini berantakan. Apa ada pertempuran di sini?
Pakaian dalam milik berserakan di sebelah ranjang.
Apa dia sengaja membuat kesan? Esmeralda mengerti, mengapa kedua temannya itu menyuruhnya berhati-hati.
"Pindahkan dia di kamar sebelah!"
"Oke!" Robert Willy mengangkat tubuh Marcela ke kamar yang kosong, di sebelah kamar tamu utama.
Marcella diam-diam tersenyum, menikmati lengan kekar itu diantara kaki dan punggungnya. Tangan Marcella melingkar di sekitar leher Robert Willy, sementara wajah Marcella berbalik ke dada Robert Willy. Bibir marahnya menempel di baju pria itu.
Dia menyukai wangi Robert Willy, wangi