Unduh Aplikasi
84.31% Dendam Anak Pungut / Chapter 258: Bab 259

Bab 258: Bab 259

Ku berikan jus yang ia minta tadi pada mas Yasa. Sekilas ku lihat ada rasa letih terpancar pada raut wajahnya. Aku jadi ragu sendiri untuk menanyakan perilah perusahaan yang ia jual itu. Tapi, jika tidak ku tanya, aku juga tidak bisa mengajukan ajakan Gavriel yang sejak beberapa minggu terakhir minta liburan bersama seperti kemarin.

"Gimana, Mas? Apakah transaksinya berjalan lancar?" Tanyaku pada mas Yasa yang sejak tadi memejamkan mata sambil bersandar pada sandaran sofa.

Tidak ada tanggapan dari mas Yasa dan dia tetap memejamkan matanya. Seolah ada beban yang sangat berat yang ia hadapi saat ini, aku jadi khawatir sendiri melihat keadaan suami yang sedang tidak baik-baik saja saat ini. Apa mungkin transaksinya gagal ya? Sehingga mas Yasa nampak begitu lelah saat datang tadi.

Mas Yasa membuka mata sembari membenarkan posisi duduknya, dia meregangkan dasi yang terpasang rapi dan membuka jasnya. Tapi belum juga menjawab pertanyaanku.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C258
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk