Unduh Aplikasi
60.78% Dendam Anak Pungut / Chapter 186: Bab 187

Bab 186: Bab 187

Setibanya aku di restoran itu, kulihat sang pengacara sudah duduk di salah satu meja di sudut dalam. Dia sedang membaca lembaran kertas di atas meja. Kuhampiri dia dengan langkah panjang.

"Selamat pagi, Pak Agas." Kuulurkan tangan untuk berjabatan dengannya. Pak Agas berdiri membalas salamku lalu duduk kembali.

Kutarik kursi di hadapan Pak Agas laluendaratkan bokongku. Pak Agas merapikan kertas-kertas yang berserakan di atas meja. Dia tersenyum dan menatapku ramah.

"Kau sudah sarapan, Jo?" tanyanya.

Aku menggelengkan kepala dan tersenyum. Pagi tadi memang kulewatkan sarapan karena begitu semangat untuk segera bertemu pengacara ini

"Sebaiknya sarapan dulu. Tka baik memulai aktivitas dengan perut kosong. Mau kupesankan seesuatu?" Pak Agas menyodorkan buku menu padaku.

Sombong sekali pengacara gaek ini. Dipikirnya aku tak bisa memesan makanan sendiri. Segera kupanggil pelayan dan memesan kopi panas dengan sepotong croissant dan sepiring buah potong.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C186
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk