Bab 174: Overdose

Bugh

Arga menutup kencang pintu kamarnya. Ia melangkah maju mendekati Sienna yang meringis kesakitan akibat terantuk sandaran ranjang. Sienna berusaha bangkit tapi kata-kata Arga membuat dia menghentikan aksinya.

"Aku tidak pernah menyuruh kamu bangun, Sienna," kata Arga.

Tangan Sienna dicengkram kuat oleh Arga ke atas. Arga menindih tubuh Sienna yang berada di bawah dia. Arga mulai mencium rakus bibir Sienna yang sangat indah di mata dia.

Eumm eumm

Sienna yang dipaksa dicium berusaha menolak tapi tidak bisa. Akhirnya ia menggigit bibir Arga hingga mengeluarkan darah di sudut bibir Arga membuar Arga semakin marah besar.

"Stay away from me!" teriak Sienna.

"Kenapa, Sayang? Aku ini suamimu. Aapa instruktur itu membuatmu ingin berselingkuh, hmm? Sebelum berselingkuh lebih baik kamu pikir-pikir dulu," kata Arga dengan smirk miringnya.

Sienna terus berusaha memukul Arga tapi tidak bisa. Tenaga dia tidak sekuat Arga yang berada di atasnya.