Saat sudah di dalam kamar, Sienna bersama Arga mendudukkan dirinya di atas ranjang. Sienna membuka satu per satu bungkusan makanan yang dia beli tadi. Aroma makanan yang sangat harum membuat Arga tergiur.
"Wah! Pasti enak sekali," kata Arga.
"Iya dong. Aku mau dong disuapin kamu," pinta Sienna.
Arga menyodorkan ke mulut Sienna sesendok daging kecil yang sudah ia cocol dengan bumbu ke Sienna. Sienna menerima suapan dari Arga. Mereka berdua akhirnya saling suap-suapan hingga tanpa terasa makanan yang ada di hadapan mereka habis tanpa menyisakan sedikit pun.
Arga melihat Sienna sedih mengusap pelan pipi Sienna. "Jangan sedih. Kita hadapi bersama ya," kata Arga.
Sienna menganggukkan kepala dia. Sienna merasa sangat takut jika suatu saat dia benar-benar akan bercerai dari Arga di saat hatinya sudah berlabuh ke Arga. Ia sudah melupakan cintanya dengan Samuel.
"Sekarang kamu istirahat di sini ya. Aku mau melanjutkan pekerjaanku dulu," kata Arga.