Arga hanya diam saja. Ia lebih memilih tetap fokus pada jalanan dibandingkan harus menjawab Sienna. Ia tidak mau menyakiti Sienna.
Ckit
Tidak lama mobil yang dikendarai Arga berhenti di depan rumah sakit. Sienna melihat Arga diam saja hanya bisa diam saja. Mereka berdua keluar dari mobil berjalan masuk ke dalam rumah sakit.
"Kita antri dulu," kata Sienna.
"Kita tidak perlu ngantri," balas Arga.
Arga langsung menarik tangan Sienna menuju dokter kandungan langganan Sienna. Di sana mereka langsung disambut suster.
"Silahkan masuk, Tuan, Nona," kata suster.
Mereka berdua masuk ke dalam. Di sana sudah ada Dokter Rika yang menunggu mereka.
"Silahkan duduk," kata Rika.
Sienna dan Arga mendudukkan diri di hadapan Rika.
"Apa ada keluhan selama mengandung Nona Sienna?" tanya Rika.
Sienna menggeleng-gelengkan kepala. "Tidak ada, Dok. Hanya sering lapar dan mudah pipis," jawab Sienna.