Rebecca dan Theodor menatap ke arah sumber suara. Mereka berdua menyengir begitu mengetahui siapa yang berdeham.
"Cie, cie, calon besan habis ngomongin apaan nih sama anak gue?" tanya Sienna.
"Biasa mau minta mahar sama Theodor buat nikahin anak gue," jawab Rebecca terbahak.
"Parah lu sama anak gue. Minta berapa banyak, Nak?" tanya Sienna pada Theodor.
"Nih aku kasih mobil buat Kaila," jawab Theodor.
"Oh ini mobil buat Kaila?" tanya Rebecca tersenyum kecil. Dia enggak mau Theodor marah sama dia karena menertawakan Theodor yang memberikan mobil mainan untuk Kaila.
"Iya, Aunty. Ini mobil kesayangan Theodor dari papa," jawab Theodor dengan polosnya.
"Wah, lu parah. Nanti papanya marah," kata Sienna.
"Oh dari papa ya, jangan ya. Ini Aunty balikin," balas Rebecca.
"Kenapa? Aunty enggak suka sama mobil ini?" tanya Theodor dengan mata berkaca-kaca.
"Suka, Sayang. Kan Aunty bilang Theodor masih boleh main sama Kaila," kata Rebecca memeluk Theodor.