Bianca mengatakan bahwa dia pengen punya anak seperti Theodor yang terlihat sangat ganteng.
"Gantengnya harus kayak aku dong, Bianca. Masa ganteng kayak Theodor, bapaknya Arga dong," kata Kenzo mencebikkan bibirnya.
"Iya-iya aku pikir Theodor anak kamu," balas Bianca terkekeh.
"Bianca," tegur Kenzo.
Sienna tersenyum canggung mendengarnya. Dia masih merasa sangat canggung di sekitar Kenzo maupun Bianca apalagi saat sekelebat memori buruk yang menimpa dia muncul kembali. Rasa takut seperti menyerang dia lagi.
"Maaf, maaf. Aku tidak sengaja. Jngan marah ya. Aku minta maaf, aku tidak bermaksud," kata Bianca panik. Dia memohon maaf pada Sienna.
"Hahaha, iya tidak apa-apa. Santai saja," balas Sienna dengan senyum yang dipaksakan.
Bianca menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Mereka sudah menghabiskan pudingnya.
"Puding buatan kamu sangat enak," kata Bianca.
"Iya, Bianca. Terima kasih sudah suka. Jangan memuji aku terus nanti aku melayang lagi," balas Sienna.