Arga mengeratkan pelukannya sambil mengusap lembut anak mereka yang terlihat sangat lahap dalam meminum sumber makanannya.
"Wah, anak kita sangat lahap ya. Kapan dia kenyangnya?" tanya Arga berusaha menyingkirkan anaknya. Ia merasa iri dengan anak dia yang terlihat seperti posesif terhadap bukit milik Sienna.
"Ishh, dia belum kenyang. Jangan ganggu," jawab Sienna.
Setelah beberapa menit akhirnya Theodor melepaskan hisapannya. Suster memindahkan Theodor ke ranjang bayi yang sudah ada di sana. Setelah itu suster mulai membantu Sienna mengancingkan bajunya.
"Suster, suruh mama dan papa saya masuk ke sini ya," perintah Arga.
"Baik, Tuan," balas suster.
Suster dan Dokter itu keluar dari ruangan rawat Sienna. Tidak lama Reine dan Roman masuk ke dalam. Mereka berdua menatap cucu mereka yang sangat tampan.
"Boleh Mama menggendongnya?" tanya Reine.
"Boleh, Ma. Gendong saja, tapi jangan sampai membangunkan dia," jawab Arga.