Pagi hari yang cerah dengan sinar matahari yang masuk melalui sela-sela jendela membuat seorang pria yang tidak tidur seharian mendengus kesal. Ia menelepon seorang perempuan yang entah kenapa mendadak hinggap di hatinya tapi telepon itu tidak kunjung dianggap.
"Becca, kamu ke mana? Kenapa kamu tidak terlihat di apartemen kamu?" kata Samuel.
Tring
Ponsel Samuel berbunyi. Ia melihat seorang dokter kandungan dari rumah sakit terbesar dan merupakan rumah sakit langganan keluarganya langsung mengangkatnya.
"Hallo, Dok. Ada apa? Kenapa anda menelepon saya? Perasaan saya tidak pernah ke dokter kandungan deh," tanya Samuel.
"Tuan Samuel, apakah anda sudah mengetahui bahwa pacar anda sedang hamil?" tanya Rika.
Samuel berpikir sejenak. "Hmmm, pacar yang mana? Perasaan saya cuma pacar satu, Sienna doang. Maksud saya mantan," jawab Samuel.
"Oh, maksud saya Rebecca, yang dulu pernah kamu bawa ke sini untuk minta obat pencegah kehamilan," balas Rika.
Deg