Nata yang berada di ruang bawah tanah terus menundukkan kepalanya. Dia merasa sangat ketakutan berada di sana bersama tubuh papanya yang sudah tidak bernyawa dengan wajah hancur dan kaki remuk.
"Papa kenapa tega ngelakuin ini padaku? Aku harus bagaimana?" kata Nata menatap tubuhnya yang tanpa sehelai benang pun melekat.
Nata tiba-tiba bergidik ngeri saat melihat tikus segede kucing melintas di hadapannya. Dia tidak pernah membayangkan akan berada di tempat yang jorok dan kotor.
***
Arga yang sudah selesai mandi dan berpakaian rapi berjalan menuju tempat Alex berada.
"Apa yang kau lakukan di sini? Bukankah aku sudah memerintahkan kamu untuk mrnghancurkan hidup gadis itu? Cepat sekali kamu bermainnya, kamu tidak bermasalahkan?" tanya Arga.
"Tidak, Tuan," jawab Alex.
"Baiklah, bawa gadis itu ke apartemen kamu. Sekarang dia milikmu. Satu lagi, buat dia tersiksa setiap harinya," perintah Arga.
"Baik, Tuan," balas Alex.