Unduh Aplikasi
83.82% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 855: IV-150. Lonceng Bambu Angin

Bab 855: IV-150. Lonceng Bambu Angin

Makan malam menjadi berbeda, seseorang yang biasanya memimpin acara makan bersama keluarga tidak ada di tempatnya.

Aruna hendak bertanya, tapi tampaknya dua perempuan lain yang menghuni meja makan enggan membahas apa pun kecuali menu malam ini.

Setiap Aruna mencoba mempersiapkan susunan kata berakhiran tanda tanya, Kalimat tersebut di tepis oleh susunan tanda tanya lain: " supnya enak? Malam ini aku sendiri yang memasaknya, makanlah yang banyak jangan takut gemuk, cicitku membutuhkan asupan makanan yang lebih banyak, " Gaya bicara Oma jelas memberi tahu bahwa ia sedang tidak ingin membahas kursi kosong di ujung meja.

Selebihnya mommy Gayatri terlihat mengaduk-aduk makanannya. Konsisten membuat senyuman janggal atau mengangguk sekilas setiap kali Aruna kedapatan mengintip kursi kosong tersebut.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C855
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk