Bab 315: SANG RATU

"Iya. Orang seperti itu, memang perlu diberi pelajaran!"

"Dih, Apakah dia tidak malu terus menampakan wajah nya di depan kita semua setelah ketahuan rahasia busuknya itu? Kalau saja aku yang menjadi dia aku sudah tidak memiliki muka. Namanya juga setingan dan sudah ada perjanjian sebelumnya setidaknya minimal tetap bersikap sopan selayaknya seorang sekretaris dan tidak semena-mena kepada kita dan mengandalkan dirinya sebagai pacar atasan."

"Walaupun pacaran sebenarnya juga tidak pantas kok berlagak namanya pacaran yang menikah saja banyak yang bercerai apalagi cuma pacaran nggak sampai nikah kandas di tengah jalan lebih banyak!"

Mendengar gunjingan yang lebih menyakitkan dan membuatnya semakin malu akhirnya Lisa pun tidak tahan dia pergi meninggalkan tempat tersebut menjauhi kerumunan.

Ketika mereka semua pun puas dan perhatian mereka kembali pada sosok Lucifer dan ruby.