Bab 155: CINTA

"Hooh, memang sushi itu benar-benar enak dan nikmat sekali aku suka makan sushi. Rasanya aku tidak akan pernah bosan walaupun setiap hari makan sushi. Ah, Lucifer, kamu kenapa sih baik banget? Kau ini, sebenarnya, iblis atau bukan? Atau, kamu memang

Iblis, tapi mau pensiun untuk membuat manusia menderita?" gumam ruby seorang diri.

Sebenarnya sebelum dia memakan makanan itu hingga habis, ingin sekali dia mengucapkan banyak-banyak terima kasih terlebih dahulu kepada si pengirim. Tapi karena tidak ada alat untuk berkomunikasi atau nomor yang bisa menghubungkan dirinya dengan Lucifer, mau gimana lagi? Perut juga sudah lapar, dan saat di jalan dia juga tidak mengajaknya makan.

Tapi Ruby tidak marah atau menyalahkan Gio sedikitpun. Karena selama ini dia tinggal lebih lama bersama Wahyu. Tentang dirinya, ya sepupu Gio itu lah yang lebih tau banyak tentang dirinya. Di mata kyorugi hanyalah seorang hantu wanita yang tidak lagi perlu makan karena tidak bisa merasakan yang namanya lapar.