" Anaya akan tetap jadi Istri Rendra, Mah. Aku gak mau yang lain," ucap Rendra tiba-tiba masuk ditengah orang tuanya dan Anaya.
" Kamu gak bisa menikahinya, Ren!" ucap Pratama tegas. Tangannya menahan Rendra yang hendak masuk ke dalam. Rendra menatap Ayahnya heran.
" Kenapa, Yah?" tanya Rendra tak mengerti. Dirinya selalu nyaman memanggil Ayah dari pada Papa seperti Mamanya.
" Bukannya, Ayah sama om Arya dulu yang mau aku sama Anaya jadi pasangan suami istri? Lalu dimana kesalahanku? Aku sudah mencintainya dari dulu. Why?" tanya Rendra panjang lebar. Ia merasa tidak sabar dengan keadaan ini.
Pratama merangkul bahu putranya. Menghampiri Anaya dan Sabrina yang terdiam dengan keadaan ini. Pratama saling memandang dengan istrinya, kemudian Sabrina menganggukkan kepala memberi isyarat pada Pratama.