Sebulan berlalu. Tangis yang selalu menghiasi kediaman rumah Barata berangsur membaik. Tak ada lagi isak tangis seperti sebelum-sebelumnya.
Namun, masih ada saja orang-orang yang datang untuk melayat. Anaya sedang membereskan rumah. Sejak kepergian Bapak mertuanya itu Anaya belum pernah beres-beres sendiri.
Ardhan pun sudah berangkat ke Toko dan Cafe lagi. Ahsan pun semakin giat untuk membantu Ardhan mengelola Toko dan Cafe. Total toko Kue yang ada kisaran sepuluh Toko, satu Cafe, serta satu buah market dan sayur. Sekarang Ardhan dan Ahsan membagi tugas masing-masing.
Ardhan mengelola lima toko kue, serta market buah dan sayur. Sedangkan Ahsan bertanggung jawab mengelola lima toko kue dan juga cafe yang biasa ia hampiri.
Masing-masing dari mereka punya tanggung jawab atas Toko-toko yang mereka pegang.
Rendra datang ke rumah Barata. Ia masuk perlahan ke dalam. Namun, masih sepi. Seperti tak ada siapapun di sana.