Unduh Aplikasi
76.58% Cinta Yang Belum Kelar / Chapter 229: Selamat jalan Ibu 1

Bab 229: Selamat jalan Ibu 1

Di sini, terakhir kali aku melihat wajah ibuku. Dan setelah ini, jangankan memeluk dan menciumnya, bahkan kami tak akan lagi bisa hanya sekedar memandang wajah teduhnya.

Aku dan Ahsan memeluk gundukan tanah yang melengkung dan bertabur bunga. Bapak hanya menunduk dan meratapi kesedihannya dengan terus memegangi nisan bertuliskan nama indah Ibu.

Satu persatu orang meninggalkan pemakaman. Menyisakan aku, Ahsan dan Bapak serta keluarga Anaya. Doni, Dina serta semua pegawai dari seluruh Toko kue milik Ibu juga Cafeku. Dan entah siapa lagi aku tidak tahu. Rasanya masih banyak yang menyaksikan aku dan keluargaku yang masih bersedih di depan pusara Ibu. Karena aku tidak terlalu memerhatikan orang-orang, pikiranku kalut.

Ahsan, dia yang paling terluka. Dia yang paling tersayang oleh Ibu. Berkali-kali Ibu menasehatiku, agar menjaga adikku.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C229
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk