Unduh Aplikasi
50.16% Cinta Yang Belum Kelar / Chapter 150: Petuah Bapak dan Ibu

Bab 150: Petuah Bapak dan Ibu

" Baik sekali kamu, Dhan," puji Gilang.

" Tidak juga, Mas."

" Oke, berhubung sekarang pemilik kebun yang akan kamu jadikan partner bisnis adalah aku. Jadi, aku mendukung kamu sepenuhnya. Kebun saya ini adalah peninggalan kedua orang tua saya. Jadi saya yang mengolahnya," ucap Gilang menerangkan.

Ardhan mendengarkan dengan seksama, dan terkadang angguk- angguk mengerti.

" Awalnya saya ingin menjualnya. Namun, kata penjaga kebun mengatakan ada yang menawarkan kerja sama untuk bisnis. Jadi kenapa tidak untuk saya ambil peluang ini, benar kan?" ucap Gilang. Ardhan tersenyum mengangguk membenarkan.

" Benar, Mas. Saat ini sangat rugi melewatkan peluang bisnis. Jadi gini Mas, saya ingin membuka usaha ini juga sudah mendapatkan investor. Dan investornya juga kebetulan, Rendra. Beberapa hari lalu saya sudah meeting dengannya bahas tentang ini. Dan lebih mengejutkan lagi ternyata pemasok saya juga anda," ucap Ardhan menimbulkan tawa bagi Gilang.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C150
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk