Unduh Aplikasi
14.04% Cinta Yang Belum Kelar / Chapter 42: Pemakaman.

Bab 42: Pemakaman.

Matahari bersembunyi dibalik awan kelabu. Langit yang biru kini berubah menjadi abu-abu. Seolah sama dengan hati seorang insan yang sedang berkabung. Melepas kepergian seseorang yang tak akan pernah bisa berjumpa lagi dengannya, sangat menyakitkan. Bagaikan taman sejuk yang asri menjadi gersang tak berpenghuni.

*****

Sabrina kembali dari ruang dokter. Wajahnya tercetak raut senang dan bahagia, meski pipinya basah dengan air mata. Bukan air mata kesedihan, bukan air mata sakit. Tapi air mata kebahagiaan. Karena menemukan sebuah berita besar yang membuat hatinya meletup-letup penuh suka.

Sesampainya di depan kamar calon besannya itu, raut muka bahagia tadi hilang begitu saja ketika melihat suaminya sembab karena air mata, putra semata wayangnya sedang sibuk mengurus Anaya yang di pembaringan.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C42
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk