Unduh Aplikasi
78.26% Cinta Yang Belum Kelar / Chapter 234: Mengenang Ibu.

Bab 234: Mengenang Ibu.

Sahur... Sahur... Sahur...

Pukul dua dini hari. Anaya sudah sibuk di dapur di temani Mbak Sri. Di saat semua masih terlelap dalam tidurnya, sebagai seorang istri, ia wajib menyiapkan makanan apalagi untuk sahur.

" Mbak Sri, ini nanti tolong di tata di meja ya? Ini sedikit lagi udah siap semua," kata Anaya yang masih di depan perapian menghangatkan kuah gulai untuk sahur.

Mbak Sri mengangguk dan melakukan yang diminta Anaya.

Ardhan bangun, saat merasakan tidak ada keberadaan sang istri di sisinya.

" Bunda udah bangun? Masih jam dua," ucap Ardhan dengan suara seraknya.

" Iya kan aku masak dulu, Chagi. Buat sahur. Kamu cuci muka dulu sana. Abis itu banguni Bapak sama Ahsan buat sahur," kata Anaya sembari menuangkan kuah gulai ke dalam mangkok.

Ardhan tersenyum melihat istrinya yang sibuk. Anaya terkejut saat tangan Ardhan melingkari perutnya.

" Eh, Chagi!! Ini panas loh? Kalau tumpah gimana?!" ucap Anaya sedikit kesal.

" Sorry


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C234
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk