POV Anaya.
Aku merasa waktu sangat cepat berlalu. Dan tidak terasa Dilan sudah mulai tumbuh besar. Kehadiran orang-orang di sekitarnya membuat Dilan merasa sangat di cintai oleh orang-orang yang berada di dekatnya.
Terlebih lagi Ardhan. Ia selalu memanjakan Dilan. Memang bukan memanjakan yang dalam artian tidak baik. Seperti membiarkan Dilan jika berbuat salah. Itu tidak pernah terjadi.
Ardhan memanjakan Dilan seperti memberikan semua yang Dilan mau, asalkan dapat melakukan sesuatu hal untuk pembelajaran anak itu.
Seperti mengajarkan minta maaf dan terima kasih. Itu adalah hal paling dasar yang harus diajarkan pada anak kecil. Menyadari kesalahan diri sendiri itu memang sulit. Tapi Ardhan selalu bisa membuat Dilan menjadi orang yang mau mengakui kesalahannya dan berani meminta maaf.
Apalagi dukungan orang-orang yang memperlakukan Dilan sama dengan apa yang aku dan Ardhan ajarkan. Membuat anak itu cepat tanggap dengan segala hal di sekelilingnya.