"Din, mau bareng gak nanti ke reunian?" Tasya menelpon Dinda tepat saat tubuh sudah lelah baru sampai rumah pulang kerja.
"Boleh, kita ketemuan dimana atau aku samperin atau kamu jemput aku, hehehe?"
"Aku jemput deh dirumah kamu. Kita pergi bareng Arya yaa. Arya jemput aku dulu dirumah."
Arya.... Bagaimana sekarang nasib cowok tengil itu? Lama tidak terdengar kabarnya. Terakhir kali mereka bertemu pas acara Prom Night perpisahan 10 tahun yang lalu. Mereka terpisah dengan kesibukan masing-masing.
Dinda melanjutkan kuliah sambil kerja part time di Jakarta, Tasya ikut tantenya kuliah di Bandung, sedangkan Arya katanya kuliah kedokteran di Surabaya. Jadi dokter sekarang dia, gumam Dinda dalam hati. Sedangkan Rico? Ah entahlah, Dinda bahkan sudah lupa dengan cowok itu berkat waktu dan kesibukannya sehari-hari.
---------
Yups, semua sudah siap. Dompet, Hp, bedak dan lipstick jika perlu touch up disana, dan parfum semprot yang selalu ada didalam tas Dinda. Tinggal menunggu Tasya dan Arya jemput.
"Assalamualaikum." suara 2 orang terdengar jelas dari luar.
"Waalaikumussalam. Loh ada neng Tasya. Apa kabarnya neng? Makin cantik aja." Puji ibu melihat Tasya yang memang lebi dewasa dengan rambut sebahunya.
**********
1. Tinggalkan jejak komen kalian untuk cerita lebih baik (◍•ᴗ•◍)
2. Penulis usahakan UP setiap hari minimal 1 bab \(^o^)/
3. Power Stone kalian membuat penulis lebih semangat lagi berkarya (◍•ᴗ•◍)❤
IG: @anee_tavel