"Banyak korban meninggal dan luka parah sampai saat ini. Seingatku ada perjanjian tertulis antara The Heitz dan Golden Group apabila terjadi korban jiwa. Perjanjian waktu itu ditandatangani oleh Dinda dan perwakilan Golden Group, Gery. Namun sayangnya pria itu sudah tewas dibunuh orang tak dikenal."
"Darimana abang tahu perjanjian itu?" Arya mengernyitkan alisnya. Seharusnya perjanjian antara 2 pihak tidak perlu sampai diketahui oleh pihak lain, kecuali dua pihak itu membocorkannya sendiri ke pihak-pihak yang tidak ada sangkut pautnya.
"Alex, sekretaris Dinda yang memberitahuku. Dia pernah jadi anak buahku sebelum menjadi sekretaris Dinda. Aku pernah bertemu dia di suatu kafe dan dia mengatakan begitu." Bima berkata sambil duduk santai bersandar di kursi dengan kepala terdongak keatas. Tampak kelelahan yang amat sangat nampak dari gerakan tubuhnya.