"Aku lapar. Apakah dokter ada sesuatu untuk dimakan didalam?" Balas Susy langsung sesaat setelah pesan Arya terkirim.
Arya mengernyitkan alisnya. Didalam? Apakah maksud perempuan ini dia ada diluar pintunya sekarang? SIAL! Arya bergumam lagi. Namun, dia segera berjalan menuju pintu keluar dan mengintip dari kaca kecil yang ada di pintunya. Ternyata memang benar dia ada disana, berdiri di depan pintu.
"Selamat pagi dokter." Senyum Susy cerah mengembang sesaat melihat Arya dihadapannya membuka pintu.
"Apa yang kamu lakukan disini?" Arya belum bergeser dari tempatnya berdiri. Dia masih konsisten menatap perempuan keras kepala yang sedang berdiri diluar pintu kamar apartemennya.
"Apakah dokter tidak mempersilahkan aku masuk? Aku membawa makanan kali saja dokter belum makan siang." Jawab Susy sambil mengangkat satu plastik berisi makanan dan minuman yang cukup banyak.