"Hai sayang kamu dimana? Supir bilang kamu sekarang lagi ada disini. Sudah sampai mana?" Pertanyaan Thomas yang beruntun membuat Dinda tersenyum tipis.
"Sudah bertanyanya? Aku ada didalam lift sekarang. Sebentar lagi sampai lantai kantormu." Jawab Dinda sambil melihat Camila yang menyeringai sinis dan matanya memutar keatas.
"Ok, kamu tunggu disana ya. Ardi akan menjemputmu didepan pintu lift. Aku masih memimpin rapat." Jawab Thomas.
"Okay, kamu tenang saja." Dinda menutup telponnya.
"Siapa suamimu? Karyawan HRD atau mana? Huh, suami lagi kerja jangan sering-sering digangguin. Memangnya ini kantor keluargamu? Atau, kamu curiga suamimu main selingkuh? Hahaha, makanya dijaga penampilan. Jangan cantik, seksi, bohay malah pas sudah cerai." Dinda mengernyitkan alisnya mendengar perkataan Camila yang benar-benar diluar nalar dia sebagai wanita. Namun, Dinda lagi-lagi malas menanggapi dan lebih memilih diam.