Bab 18: Dingin Vs hangat

Sampai dirumah Zacky.....

"Ayo.....,Mama pasti senang ketemu kamu?"

Wika tersenyum dan mengangguk,kemudian masuk kedalam rumah bersama Zacky.

"Tunggu disini sebentar ya,aku panggil Mama dulu."Zacky mempersilakan Wika untuk duduk di sofa diruangan tamu,kemudian dengan langkah yang cepat dia masuk kedalam rumah.

Beberapa menit kemudian Zacky datang bersama 3 orang wanita,itu pasti Mama,kakak dan keponakannya.

"Wika..?"Tante Ambar tanpak senang sekali bertemu Wika dirumahnya.

"Tante ambar...,jadi."Wika kaget saat melihat tante ambar,ternyata tante ambar adalah Mama Zacky.Wika menyalami tante Ambar dan mencium pipi kiri dan kanannya.

"Hai...aku Ajeng,dan ini Kinan putriku".Kakak perempuan Zacky menyapa wika.

"Hai kak...,aku Wika"Wika juga mencium pipi kiri dan kanannya setelah menjabat tangan kakak perempuan Zacky.

"Halo Kinan sayang....,kamu cantik sekali".Wika menyapa Kinan dan membelai kepala Kinan dengan lembut.Kinan hanya tersenyu malu-malu.

"uncle zack....gendong Kinan,Kinan rindu..."suara kinan yang lucu membuat semua tersenyum.

Zacky menggendong Kinan dan menciumi pipinya berulang-ulang,Kinan nampak senang sekali."Uncle Zacky....kakak Wika pacar Uncle Zack?Lagi-lagi kinan membuat semuanya tersenyum.

"Menurut Kinan gimana?"Zacky bertanya pada kinan.

Kinan hanya mengangguk,"Uncle Zack,,ayo bermain pesawat terbang".

Zacky menggendong Kinan di bahunya kemudian berlari kecil keluar dari ruang tamu berpindah keruangan lain sambil menirukan suara pesawat terbang.

"Wika terima kasih ya."Tante Ambar memegang tangan Wika,sambil mempersilahkan dia duduk kembali.

"Untuk apa tante?"Wika bertanya keheranan.

"Sudah hampir seminggu ini Zacky bersikap baik,tidak murung dan dingin,dia terlihat selalu riang,beda gak seperti dulu.Tante Ambar menjelaskan perubahan sikap Zacky beberapa hari ini.

"Apakah kalian pacaran?"Pertanyaan dari ajeng ini membuat Wika tersenyum malu,

"iya mbak"Wika menjawab dengan malu-malu.

"Zacky belum pernah dekat dengan perempuan selama ini,baru kamu yang di ajak kerumah dan dikenalkan pada kami,"tante Ambar bercerita sambil mempersilahkan Wika untuk meminum teh hangat yang sudah disiapkan oleh asisten rumah tangganya.

"Benarkah itu?padahal di kampus banyak sekali mahasiswi yang tergila -gila padanya".Wika meletakan gelas keramik berisi teh hangatnya.

"Aku sempat berfikir dia itu gay"Ajeng meledek adiknya.

Asisten rumah tangga datang dan memberitahu bahwa hidangan makan siang sudah tersedia.

"Ayo kita makan siang"Tante Ambar mengajak Wika pindah keruang makan.

"Mama duluan sama Wika,Ajeng mau panggil Zacky dan Kinan dulu"Ajeng ngluyur kehalaman depan dan memanggil Zacky dan Kinan yang sedang asyik bermain.

Sebelum kehadiran Ajeng,zacky dan Kinan di meja makan,tante Ambar sempat bercerita sedikit tentang Zacky."Zacky sebelumnya sangat susah diajak ngobrol,cuek dan pendiam.Wajahnya sangat murung,jarang sekali tante berbicara dengannya,itu sebabnya tante sering memberi makanan untuk anak-anak jalanan,sesekali tante ngobrol dengan mereka,tante sangat kesepian tinggal dirumah sebesar ini."Suara tante Ambar terdengar parau dan bergetar menahan air matanya.

Wika merasa kasihan pada tante Ambar,kenapa Zacky begitu pada Mamanya?

"Tante senang kamu jadi pacarnya,Zacky sudah banyak berubah sekarang,tante Ambar menggenggam tangan Wika.

Zacky ,Ajeng dan Kinan sudah datang,mereka semua bersiap untuk makan siang.

Sambil menikmati makan siangnya tiba-tiba Kinan berkata,"oma....mengapa oma tidak tinggal bersama Kinan?,disini opa tidak sayang oma,oma selalu bobok sendirian,kalau oma tinggal bersama kinan,oma bisa tidur dengan kinan."Perkataan Kinan membuat kaget semua orang,terutama Wika,bagaimana bisa anak sekecil ini berbicara seperti itu,tapi anak kecil tidak pernah berkata bohong.

"Kinan ....habiskan makananmu,di saat makan tidak boleh banyak berbicara."Ajeng mengingatkan Kinan

"Baik mama"Kinan anak yang manis dan penurut.

Wika mengunyah makanannya dengan canggung,dia tak menyangka keuarga Zacky sedingin ini,kasihan tante Ambar.Mata Wika melirik Zacky,Zacky tersenyum padanya.

Setelah selesai makan siang,mereka berkumpul kembali diruang tamu,kecuali Ajeng dan Kinan,Ajeng menemani Kinan yang mulai mengantuk.

Tante Ambar mulai bertanya kabar orang tua Wika,kuliah dan apapun yang bersangkutan dengan Wika.Tante Ambar menghentikan segala pertanyaannya pada Wika saat ponselnya berdering,itu panggilan masuk dara Papanya Zacky,meminta agar asisten rumah tangga menyiapkan makan siangnya.Tante Ambar pamit pada Wika untuk ke dapur sebentar memberitahukan asisten rumah tangganya untuk mengantar makan siang papanya Zacky ke dalam kamar pribadinya.Ketika tante Ambar pergi wajah Wika nampak keheranan,dia fikir dari tadi Papanya Zacky tidak dirumah.Zacky hanya tersenyum melihat Wika yang keheranan.

"Kamu sudah melihat suasana dalam keluargaku?"nampaknya Zacky sedang menyuruhnya untuk membandingkan suasana dirumah kekuarganya dannkeluarga Pinkan yang sekarang Wika tau itu keluarganya juga.Wika hanya mengangguk dan menggigit bibirnya.