Unduh Aplikasi
54.62% CINTA SEORANG PANGERAN / Chapter 744: Jebakan Di Lobby Hotel

Bab 744: Jebakan Di Lobby Hotel

DI LUAR HOTEL

Arani yang baru saja memprotes mengapa Nizam tidak membunuh Pangeran Abbash langsung terdiam di semprot oleh Nizam. Ada dendam yang mendalam bagi Arani terhadap Pangeran Abbash. Dia sudah melukai tangan suaminya hingga sampai sekarang suaminya tidak bisa bermain basket dengan sempurna lagi. Jonathan sampai mengundurkan diri menjadi anggota tim basket nasional Amerika karena tangannya sudah tidak sekuat dulu lagi. Kenyataan ada beberapa ruas jari yang patah akibat di injak pangeran Abbash menyebabkan kalau Jonathan tidak bisa mencengkram bola basket lama – lama.

Kalau untuk bermain basket biasa mungkin Jonathan masih bisa tetapi untuk menjadi anggota tim basket nasional sudah tidak mungkin lagi. Dan itu terkadang membuat Jonathan bersedih dan sampai kapanpun Arani tidak akan pernah bisa memaafkan orang yang sudah membuat suaminya bersedih. Jadi Arani tidak terima kalau Nizam masih membiarkan Pangeran Abbash tetap hidup.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C744
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk